isp cirebon isp indramayu

Perkuat Sinyal Wi-Fi Ternyata Bisa Pakai Aluminium Foil

ISP INDRAMAYU MEGAHUB – Ketika memasang router WiFi di rumah yang tidak terlalu banyak sekat memang bisa menjangkau area yang lebih luas, namun terkadang ada bagian dari rumah yang tidak terjangkau oleh jaringan WiFi karena terhalang oleh interior rumah. Ada banyak cara mengatasi masalah ini, seperti membeli ekstender WiFi, menciptakan jaringan mesh WiFi menggunakan perangkat seperti Google WiFi, atau membeli router dengan sinyal yang lebih kuat.

Namun untuk melakukan hal tersebut membutuhkan dana lebih banyak, dan tidak semua pengguna rela untuk mengeluarkan dana lebih agar dapat menjangkau area hotspot yang lebih luas lagi. Kini ada kabar baik, dimana peneliti di Dartmouth College telah menemukan cara baru bahwa dengan 3D printing dan biaya material sekitar $35, Anda tidak bisa hanya memperbaiki sinyal WiFi Anda, namun membuatnya lebih aman pada saat yang bersamaan.

Hal ini didasarkan pada konsep bagaimana menempatkan aluminium foil atau aluminium yang berada di belakang titik akses WiFi, dimana hal tersebut benar-benar dapat meningkatkan sinyal WiFi menjadi lebih baik. Tentu hal tersebut dapat meningkatkan jangkauan area hotspot.

Bagaimana cara kerjanya? Pada dasarnya aluminium akan memantul sinyal dari jalur router Anda, jadi jika WiFi Anda ditempatkan di samping dinding, itu akan memantul sinyal dari dinding. Selain itu, dengan menciptakan penghalang fisik, hal ini membantu membatasi sinyal nirkabel Anda pada ruang yang terbatas, sehingga sulit bagi penyerang di luar untuk menghubungkan ke jaringan Anda.

ISP INDRAMAYU MEGAHUB – Para peneliti kemudian menguji teori ini dengan 3D printing reflektor yang terbuat dari plastik dan logam yang mengarahkan sinyal wireless ke daerah-daerah di mana Anda ingin untuk menjangkau area tersebut.

Menurut asisten profesor ilmu komputer di Dartmouth, Xia Zhou, “Dengan investasi yang sederhana dengan biaya sekitar $35 dan menetapkan persyaratan cakupan, reflektor nirkabel dapat dibuat  untuk mengungguli antena yang harganya ribuan dolar.”

(src)